1. Alkohol (alkanol) yaitu senyawa turunan alkana yang memiliki gugus hidroksil (−OH). Senyawa alkohol dengan satu gugus −OH mempunyai rumus umum C n H 2n+2 O. Berdasarkan jumlah atom C yang terikat pada atom C yang mengikat gugus −OH, alkohol dibedakan menjadi:
Adapun tata nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna adalah sebagai berikut: Tata Nama Senyawa Alkana. Tata nama senyawa alkana meliputi 3 aturan yaitu: 1. Alkana dengan struktur lurus diberi nama normal alkana. Contohnya: 2. Alkana dengan struktur bercabang diberi nama sesuai aturan berikut: Rantai C terpanjang adalah rantai induk (gugus alkana)
ADVERTISEMENT. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon jenuh. Jenis senyawa ini berupa atom-atom karbon yang terikat membentuk rantai terbuka dan hanya memiliki ikatan tunggal. ADVERTISEMENT. Alkana berasal dari bahan bakar fosil berupa gas alam dan minyak bumi. Adapun dalam kehidupan sehari-hari alkana memilih banyak peranan.
Langkah-langkah tata nama senyawa alkana yakni: Tentukan rantai C terpanjang pada alkana (fokus terhadap atom C) Tentukan juga cabang dari alkana, yakni gugus alkil. Lakukan penomoran pada senyawa alkana, yakni rantai C terpanjang dengan penomoran dimulai yang paling dekat cabang/gugus alkil.
Pembahasan. Tata cara dalam memberikan nama pada senyawa alkena : cari rantai utama yaitu rantai karbon terpanjang, penomoran dimulai dari karbon yang paling dekat dengan gugus fungsinya (ikatan karbon-karbon rangkap dua), format penamaan dimulai dengan nomor cabang-nama gugus cabang-nomor gugus rantai utama-nama gugus rantai utama.
. 202 105 288 443 173 267 311 435
berikan nama dari senyawa alkana berikut